UJARAN KEBENCIAN TERHADAP PEMENGARUH INDONESIA MELALUI PESAN LANGSUNG INSTAGRAM

Authors

  • Regita Yuanita Setyohardjo Universitas Indonesia
  • Nitrasattri Handayani Universitas Indonesia

Keywords:

ujaran kebencian, konteks semantiks, makna kata, tindak tutur

Abstract

Di masa kini, media sosial dimanfaatkan sebagai lapangan pekerjaan. Dengan adanya citra diri dan jumlah engagement (tolak ukur) yang tinggi, seseorang dapat menjadi pemengaruh. Selain mendapat dukungan dan pujian dari masyarakat, beberapa pemengaruh juga mendapat penolakan dan ujaran kebencian. Ujaran kebencian ini dirasakan oleh beberapa pemengaruh di Indonesia. Kasus ini dapat ditelaah lebih dalam dengan ilmu linguistik. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana ujaran kebencian terhadap pemengaruh Indonesia melalui pesan langsung (direct message) Instagram jika diteliti secara semantik dan pragmatik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) penutur menggunakan konteks linguistik yang lebih sedikit daripada konteks nonlinguistik, (2) penutur menggunakan kata makian yang memiliki makna asosiatif, dan (3) jenis tindak tutur yang digunakan adalah lokusi dalam bentuk pernyataan, pertanyaan, dan perintah; ilokusi pada kategori asertif, direktif, komisif, dan ekspresif; dan perlokusi dalam bentuk meyakinkan, membujuk, menghasut, dan menyesatkan.

Downloads

Published

2025-10-30

How to Cite

Setyohardjo, R. Y. ., & Handayani, N. . (2025). UJARAN KEBENCIAN TERHADAP PEMENGARUH INDONESIA MELALUI PESAN LANGSUNG INSTAGRAM. Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia, 2025. Retrieved from https://kimli.mlindonesia.org/index.php/kimli/article/view/177