PENGGUNAAN AKRONIM TERHADAP PIDATO PRESIDEN, WAKIL PRESIDEN, DAN JAJARAN MENTERI DI RAKORNAS 2024 SICC BOGOR MELALUI KANAL YOUTUBE KOMPAS: ANALISIS BERBASIS KORPUS
Keywords:
Akronim, Wacana Politik, Analisis Korpus, Generasi MudaAbstract
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana akronim digunakan dalam pidato Presiden, Wakil Presiden, dan Jajaran Menteri pada Rakornas 2024 di SICC Bogor sebagai alat strategis dalam perdebatan politik. Penelitian ini menyelidiki pola frekuensi, kolokasi, dan makna akronim baru melalui penggabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam analisis korpus. Menggunakan perangkat lunak AntConc, data utama diproses untuk analisis kolokasi dan konkordansi dari teks pidato yang diambil dari saluran YouTube Kompas. Hasil utama menunjukkan bahwa akronim seperti TNI (Tentara Nasional Indonesia), UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sering digunakan, menekankan masalah strategis seperti keamanan nasional, pengembangan ekonomi, dan pemberantasan korupsi. TNI dan UMKM biasanya dikaitkan dengan pertahanan, dan akronim ditempatkan dalam konteks tertentu. Penelitian ini menemukan bahwa akronim tidak hanya menjadikan komunikasi politik lebih sederhana, tetapi juga membuatnya lebih efektif dan relevan, terutama bagi generasi muda yang terbiasa dengan komunikasi singkat di era digital. Penggunaan akronim menunjukkan bahwa pemerintah ingin menyampaikan pesan yang strategis dan menarik melalui wacana politik kontemporer.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dini Arifa Ayunisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.