STEREOTIPE PEREMPUAN DALAM WACANA PEMBERITAAN PRA-PEMILU 2024 PADA MEDIA MASSA DARING

Abstract

Perempuan berkiprah di dunia politik saat ini merupakan suatu hal yang jamak. Ihwal perempuan
berpolitik tersebut seringkali menjadi lektur menarik dalam pemberitaan media massa. Stereotipe
perempuan dalam pemberitaan media massa memiliki potensi untuk menguatkan sekaligus
melemahkan kemampuan perempuan untuk mejadi pemimpin yang berhasil. Politisasi kodrat
perempuan dapat memperburuk dan/atau memperlebar potensi untuk menghadapi tantangan politik.
Kajian terhadap wacana politik perempuan dari sudut pandang linguistik telah banyak dilakukan
karena objek tersebut penting untuk melihat sejauh mana representasi perempuan dalam
penggambaran realitas sosial oleh media massa. Makalah ini mengkaji kecenderungan kuasa media
dalam mewacanakan perempuan berpolitik yang difokuskan pada penggunaan bahasa dalam tata
bahasa berdasarkan experentian meaning dan nilai ideologi. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode kepustakaan, yaitu metode untuk mengumpulkan dan menyaring
data yang akan digunakan untuk penelitian. Analisis deskriptif kualitatif dilakukan terhadap
pemberitaan media massa daring mainstream dengan paradigma analisis bahasa (Halliday) dan
analisis wacana kritis (Teun A. van Dijk). Data berupa struktur kalimat dianalisis menggunakan pisau
analisis wacana kritis terhadap mikrostruktur, suprastruktur, dan makrostruktur dalam teks berita
selama masa Pra-Pemilu 2024. Struktur mikro berkaitan dengan unsur kebahasaan, superstruktur
berkaitan dengan struktur/skema teks, dan makrostruktur berkaitan dengan tema umum. Masa pra-
pemilu 2024 atau kisaran tahun 2022—2023 menjadi tonggak awal yang penting karena dilakukannya
tahapan pencalonan. Analisis tersebut akan mengungkap peran media massa dalam merepresentasikan
peran gender terhadap pembaca (masyarakat). Itu juga dapat mendeskripsikan marginalisasi dan
penggambaran perempuan dalam sektor pemerintahan, publik, atau politik dalam upaya persiapan
Pra-Pemilu 2024.