EKSISTENSI KEBERTAHANAN BAHASA LAUJE SEBAGAI BAHASA ETNIK MINORITAS TERHADAP GEMPURAN BAHASA ETNIK MAYORITAS DI KABUPATEN TOLITOLI SULAWESI TENGAH

Authors

  • Tamrin Tamrin Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Nursyamsi Nursyamsi Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • M. Asri B. M. Asri B. Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Deni Karsana Badan Riset dan Inovasi Nasional

DOI:

https://doi.org/10.51817/kimli.v2023i2023.123

Keywords:

pemertahanan bahasa, ranah, bahasa Lauje, faktor sosial

Abstract

Bahasa etnik minoritas merupakan salah satu bagian penting dari kekayaan dan kemajemukan budaya
masyarakat Indonesia. Hidup dan bertahannya bahasa, maka budaya akan hidup dan berkembang pula
konsep nilai kebudayaan tradisionalnya. Dengan kata lain, apabila bahasa daerah punah, citra dan jati
diri masyarakatnya pun menjadi tidak jelas. Demikian juga bahasa Lauje sebagai bahasa pendatang
yang hidup dan berkembang ditengah-tengah bahasa etnik mayoritas di Kecamatan Dondo Kabupaten
Tolitoli. Bahasa Lauje yang ada di Kabupaten Tolitoli berasal dari Kabupaten Parigi Moutong, salah
satu kabupaten yang juga berada di Sulawesi Tengah. Dengan mengangkat kasus eksistensi
kebertahanan bahasa Lauje sebagai bahasa etnik minoritas terhadap gempuran bahasa etnik mayoritas
di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola
kebertahanan bahasa Lauje sebagai bahasa pendatang etnik minoritas di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi
Tengah. Metode yang digunakan adalah pendekatan sosiolinguistik dengan teknik kuesioner,
wawancara, pengamatan, dan perekaman, kemudian data dianalisis berdasarkan persentase pola
penggunaan bahasa Lauje dari berbagai ranah. Hasil analisis menunjukkan bahwa etnik Lauje sebagai
etnik pendatang minoritas di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah masih mempertahankan bahasanya
dalam berbagai ranah, yaitu ranah keluarga, ranah ketetanggaan, ranah agama, dan ranah pendidikan.
Adapun bentuk pemertahanan bahasa Lauje bervariasi dalam setiap ranah dan faktor sosial. Dalam
ranah pendidikan, pemakaian bahasa Lauje sudah bergeser ke bahasa Indonesia. Hal tersebut
disebabkan karena pada umumnya dalam ranah pendidikan etnik Lauje masih jarang berada dalam
ranah tersebut. Faktor-faktor yang mendukung pemertahanan bahasa Lauje di Kabupaten Tolitoli,
Sulawesi Tengah adalah loyalitas dan kebanggaan terhadap bahasa dan budayanya.

Downloads

Published

2023-12-22

How to Cite

Tamrin, T., Nursyamsi, N., M. Asri B., M. A. B., & Karsana, D. (2023). EKSISTENSI KEBERTAHANAN BAHASA LAUJE SEBAGAI BAHASA ETNIK MINORITAS TERHADAP GEMPURAN BAHASA ETNIK MAYORITAS DI KABUPATEN TOLITOLI SULAWESI TENGAH. Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia, 2023, 256–274. https://doi.org/10.51817/kimli.v2023i2023.123