KETEPATAN PENGGUNAAN PENANDA KESANTUNAN DALAM KOMUNIKASI MULTIKUTUR
DOI:
https://doi.org/10.51817/kimli.v2023i2023.113Keywords:
kesantunan, komunikasi, budaya, multikulturAbstract
Komunikasi menggunakan media WhatsApp memberikan peluang untuk berkomunikasi tanpa
batasan. Komunikasi dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun. Namun demikian terdapat hal-hal
yang harus diperhatikan ketika berkomunikasi menggunakan media sosial terutama pada mitra tutur
dengan status sosial yang lebih tinggi. Penelitian ini membahas penanda kesantunan tutur mahasiswa
kepada dosen dengan perbedaan budaya. Mahasiswa dengan status sosial lebih rendah seharusnya
menggunakan bahasa yang santun pada dosennya. Hal ini karena penggunaan bahasa yang santun
akan terjalin komunikasi yang baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan
ketepatan penanda kesantunan yang digunakan oleh mahasiswa ketika berkirim pesan kepada dosen.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data secara random sampling
yaitu atas kesediaan dosen memberikan rekam percakapannya dengan mahasiswa. Data diambil dari
pesan yang dikirimkan mahasiswa kepada dosen. Setelah data terkumpul, data dianalisis
menggunakan teori pragmatik berkaitan dengan rambu-rambu penanda kesantunan. Peneliti
memeriksa secara verbal penanda kesantunan yang digunakan dari pembukaan sampai penutupan
pesan WhatsApp mahasiswa kepada dosennya. Penanda kesantunan juga dilihat dari penggunaan
emotikon yang mendukung tuturan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penutur menggunakan bahasa
yang santun ketika berkomunikasi dengan dosen. Penanda kesantunan seperti penggunaan salam,
sapaan, permohonan maaf, dan ucapan terima kasih digunakan secara tepat. Meski demikian terdapat
tuturan yang dinilai kesantunannya kurang disebabkan penggunaan tuturan langsung dan kurang
tepatnya penanda kesantunan yang digunakan dalam penyampaian maksud penutur.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurhasanah Nurhasanah, Dadang Suganda, Nani Darmayanti, Muhamad Adji
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.